F Pembahasan Hubungan Suhu Terhadap Pertanian - galihghungs blog

Pembahasan Hubungan Suhu Terhadap Pertanian


Pembahasan Hubungan Suhu Terhadap Pertanian

Controlling Height with Temperature
Dalam jurnal karya Robert Berghager

Sesuai dengan judul yang diterbitkan oleh Robert Berghager ada keterkaitannnya suhu yang merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perpanjangan cabang tanaman.Seiring dengan berkurangnya lahan terbuka dengan diikuti kepadatan penduduk, pembuatan green house atau rumah kaca merupakan salah satu cara yang diambil guna memenuhi  kebutuhan akan tumbuhan : sayuran, herbal, serta kebutuhan akan bunga.Tetapi perkembangan yang ada justru tidak diikuti dengan tingkat keamanan dan kesehatan yang diterapkan.
Meningkatnya kebutuhan dan permintaan konsumen akan tumbuhan menjadikan beberapa petani menggunakan beberapa cara yang kurang tepat dengan penambahan pestisida, pupuk kimia guna mempercepat pertumbuhan serta produksi yang cepat.Akan tetapi dengan pertumbuhan yang cepat akan mengakibatkan pertumbuhan cabang dan ranting yang cepat pula sehingga akan tidak efektif jika lahan yang digunakan ialah area rumah kaca yang terbatas oleh ukuran.
Sistem pengaturan/ manipulasi suhu yang dijelaskan oleh Robert menjawab akan bagaimana mengatur pertumbuhan cabang tanaman pada area rumah kaca tanpa adanya penggunaan zat-zat kimia dan suatu langkah mudah tanpa memerlukan biaya yang tinggi sehingga bisa menghasilkan suatu tanaman organik, yang kini banyak orang yang berpikir untuk hidup sehat tanpa zat kimia yang memilih tanaman organik dan harganya pun lebih mahal sehingga dapat menguntungkan para petani.Kenapa suhu, suhu dinilai sesuatu yang cukup mudah untuk dimanipulasi dan murah sehingga cara memanipulasi suhu merupakan sistem berkelanjutan yang dapat terus dikaji kembali dan suhu merupakan unsur iklim yang erat kaitannnya dengan kelembaban udara, presipitasi, dll yang dibutuhkan tumbuhan untuk tumbuh sehingga bukan hanya pertumbuhan cabang tanaman yang dapat dikaji namun tidak dipungkiri bahwa dengan memanipulasi suhu kita dapat memanipulasi lingkungan sehingga dapat menghasilkan area yang nyaman untuk tanaman yang diinginkan tanpa pengaruh dari faktor cuaca/iklim.
Pengaturan suhu yang diterapkan dalam sistem ini yaitu jumlah rata-rata suhu pada siang hari dan malam hari atau bisa disebut DIF (day temperature – night temperature) tetapi karena semua tumbuhan mempunyai rentang suhu yang berbeda-beda sehingga dalam penerapannya kita terlebih dahulu mengetahui rentang suhu yang dimiliki setiap tumbuhan sehingga bisa memanipulasi suhu yang sesuai dengan yang diinginkan yaitu dengan melihat mekar / gugurnya bunga yang dapat menjadi indikator suhu maksimum dan suhu minimum sehingga dapat mudah dalam menentukan suhu rata-ratanya.
Pertumbuhan akan batang/ranting pada tumbuhan bergantung pada fluktuasi suhu harian dan dengan kata lain faktor gugur dan mekarnya daun pada tumbuhan tidak dapat dijadikan sebagai acuan terhadap pertumbuhan batang/ranting dalam suhu harian/DIF.Pada umumnya tumbuhan merespon dengan cepat akan DIF sehinggga pertumbuhan cabang/ranting dapat dipantau dengan skala 24 jam dan ada beberapa tanaman yang akan merespon dengan baik ketika dilakukan penambahan suhu dari suhu rata-rata.
Terutama pada musim yang suhu lingkungannya rendah perlu dilakukan manipulasi suhu.Salah satu manipulasi suhu yang digunakan ialah dengan penggunaan lampu pijar yang memanfaatkan energi panas namun penggunaan lampu pijar di siang hari justru akan membuat respon negative akan tumbuhan karena disebabkan suhu lingkungan yang relative tinggi dan panas yang diberikan oleh lampu pijar akan menambah suhu rumh kaca meningkat yang mengakibatkan evaporasi pada tanaman tinggi sehingga tanaman akan menggugurkan daunnya untuk bertahan hidup atau bahkan dapat menjadi layu dan mati.
Pada beberapa tanaman dengan penambahan suhu diatas rata-rata akan mengakibatkan pertumbuhan yang sangat cepat, sehingga kebalikanny penekanan suhu dibawah rata-rata akan mengakibatkan sedikit menghambat tanaman untuk tumbuh atau dengan tetap menjaga tanaman pada suhu rata-rata.Jadi ketika kita menginginkan tanaman itu tumbuh cepat dapat dilakukan manipulasi suhu dengan penambahan suhu rata-rata terutama pada industri floris/bunga yang permintaan akan tanaman sangat tingga dan perlu waktu yang cepat dan sebaliknya pada industri buah-buahan pertumbuhan cabang kurang diperlukan karena kebutuhan akan buahlah yang diminta konsumen sehingga produksi akan buah yang lebih ditingkatkan.
Apakah DIF berpengaruh akan kualitas dan nutrisi tanaman, karena pengaturan yang digunakan merupakan faktor alam bukan kimiawi sehingga pengaruh akan kualitas tanaman akan bergantung bagaimana tanaman itu sendiri merespon terhadap lingkungannya.Faktor yang menjadi acuan akibat DIF bukan kulaitas serta nutrisi yang ada pada tanaman namun dengan DIF negatif contohnya pada buah kandungan nutrisi tidak berubah namun berat kering pada buah atau sayuran akan berkurang karena kurangnya kemampuan klorofil untuk berfotosintesis.Tetapi faktor tadi dapat dicegah dengan manipulasi pengaturan secara berkala, jadi pengaturan suhu yang dilakukan harus dilakukan secara teliti sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal pula.
DIF negatif dapat berpengaruh pula terhadap laju masa pertumbuhan tanaman sehingga dengan mengetahui tingkat suhu dan laju yang ada dapat dengan mudah menentukan masa panen tanaman sehingga dapat memanipulasi panen yang merata dan tidak menimbulkan kelangkaan sehingga pasokan kebutuhan akan tanaman akan tetap bergulir dan menghasilkan keuntungan sesuai keinginan.
Dengan memanipulasi suhu kita dapat menghasilkan suatu sistem dan produk guna pertumbuhan tanaman tanpa adanya zat kimiawi yang dapat memiliki nilai jual yang tinggi dan bisa mengharapkan produk panen dan masa panen sesuai dengan yang diharapkan dan merupakan cara yang mudah dan murah sehingga dapat memanipulasi lingkungan tanpa terpengaruh akan iklim dan cuaca.

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar