Recording adalah suatu
usaha yang dikerjakan oleh peternak untuk mencatat gagal atau berhasilnya suatu
usaha peternakan. Di bidang usaha peternakan program ini diterapkan hampir pada
semua sektor usaha ternak mulai ternak unggas (layer, broiler, penetasan),
ternak potong (sapi perah, sapi potong, kambing dan domba), dan aneka ternak
seperti kelinci dan lainnya. Mengingat manfaat dan pentingnya program ini maka
perlu kami mengangkat masalah ini walaupun sudah ada tulisan yang serupa. Kami
berharap artikel kami bisa menjadi bahan pelengkap dari artikel yang sudah ada.
Banyak faktor yang
menentukan keberhasilan usaha peternakan. Faktor tersebut kalau dikelompokkan
akan mengerucut menjadi tiga faktor utama yaitu faktor pakan, bibit dan
manajemen pemeliharaan (lingkungan). Faktor bibit, pakan, dan manajemen
pemeliharaan, semuanya saling terkait mendukung keberhasilan usaha sehingga
tidak bisa mengabaikan salah satunya. Dan cukup menjadi salah satu cermin
manajemen yang baik adalah adanya catatan produksi baik catatan produksi harian
atau bulanan yang tertib.
Apa saja yang perlu dilakukan
dalam pencatatan? Dalam usaha peternakan banyak sekali komponen recording yang
harusnya mendapat perhatian antara lain : jumlah populasi, jumlah pemberian
pakan, jumlah produksi harian yang dihasilkan, jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan, tingkat kematian (mortalitas) ternak yang dipelihara, penyakit yang
menyerang, riwayat kesehatan (medical record), obat yang dibutuhkan, vaksinasi
yang dibutuhkan dan masih banyak lainnya. Sehingga semakin banyak pencatatan
yang dilakukan akan semakin baik manajemen usaha yang di jalankan
Pencatatan
yang cukup penting dilakukan
- Populasi.
Mengetahui jumlah total
individu ternak yang dipelihara sangatlah penting. Mengetahui jumlah total
populasi akan mempengaruhi 3 faktor manajemen. Pada praktiknya jumlah populasi
akan berimbas pada pengobatan, pemberian pakan, vaksin dan vitamin. Jumlah
populasi harus selalu di up to date, karena kesalahan populasi tentu saja
merusak performan (bobot badan dan produksi telur), kesalahan pengobatan,
pemberian pakan, vaksin dan vitamin (bisa kekurangan atau kelebihan) sehingga
memunculkan kerugian lain seperti resistensi penyakit hingga pertumbuhan yang
tidak seragam.
- Mortalitas
Jumlah individu yang mati,
afkir atau hilang harus selalu dicatat, karena setiap ada penyusutan dalam jumlah
tertentu maka peternak akan mengubah program pemberian pakan yang disesuaikan
dengan jumlah populasi yang terakhir. Setiap jumlah deplesi juga akan menjadi
kontrol kesehatan karena bisa jadi penyusutan yang terjadi karena serangan
penyakit yang menyebabkan mortalitas ayam.
- Berat badan.
Data berat badan penting
untuk ditampilkan menginngat secara kontinyu berpengaruh terhadap performans
ayam dan kualitas pakan.
- Program dan jumlah pemberian pakan.
Data ini juga perlu mendapat
tempat dalam recording. Data ini menjadi sarana untuk keberhasilan program
pemberian pakan dan mengetahui jumlah pakan yang diberikan untuk menjaga
ketersediaan stok di gudang pakan.
- Water intake.
Jumlah air yang dikonsumsi
sangat penting untuk mengevaluasi status kesehatan ayam dan suhu udara kandang.
Data konsumsi air juga penting untuk mengetahui tingkat kebocoran pipa untuk
mendistribusi air minum.
- Produksi telur.
Untuk ayam yang telah
bertelur, data mengenai jumlah telur
yang diproduksi harian, maupun mingguan menjadi penting. Hal ini guna
menjadi penentu keberhasilan manajemen pemeliharaan. Bila telur tersebut untuk
ditetaskan lagi, perlu ditambah recording jumlah telur yang menetas, jumlah
telur dead in shell – nya, jumlah telur kosong dan jumlah telur yang tidak
layak untuk ditetaskan.
- Riwayat ksehatan (medical record).
Mungkin seringkali banyak
peternak lupa membuat recording ini. Padahal recording kesehatan justru yang
vital karena diperlukan untuk melakukan dengan tepat kapan melakukan vaksinasi,
pemberian obat, mengontrol sirkulasi obat, vaksin dan barang penunjang
kesehatan yang lain.
- Stok barang.
Stok barang bisa berarti
adalah stok pakan. Vaksin, vitamin, obat atau bahan lainnya yang digunakan oleh
peternak untuk menunjang produksi. Kontrol stok barang yang ketat akan
meminimalkan “kebocoran” karena penyelewengan stok dan menjaga ketersediaan
barang untuk kelangsungan pemeliharaan.
Kegunaan recording dimaksudkan untuk:
1.
Mengetahui jumlah populasi akhir. Ini
perlu karena bagaimanapun letak keuntungan ditentukan oleh jumlah populasi
akhir. Dengan diketahuinya populasi akhir kita juga akan mengetahui jumlah
ternak yang mati, hilang, dan sebagainya selama masa pemeliharaan
2.
Untuk bahan pertimbangan dalam penilaian
tata laksana yang sedang dilaksanakan. Seperti tingkat pertambahan berat badan
(PBB), Feed Consumtion Rate (FCR), jumlah produksi, kesehatan ternak
3.
Sebagai pertimbangan dalam mengambil
keputusan sehari-hari
4.
Sebagai langkah awal dalam menyusun
rencana jangka panjang
5.
Bagi pemerintah berguna untuk penyusunan
kebijakan dalam bidang peternakan seperti apakah diperlukan import untuk
pemenuhan kebutuhan sehingga produksi tetap seimbang
6.
Mempermudah peternak melakukan evaluasi,
mengontrol dan memprediksi tingkat keberhasilan usaha
7.
Bagi perguruan tinggi data recording
bisa sebagai bahan penelitian
Di negara berkembang recording belum
banyak di lakukan karena beberapa hal :
1.
Rendahnya tingkat pendidikan yang
dimiliki oleh peternak
2.
Kurangnya perhatian peternak terhadap
sistem recording
3.
Sedikitnya jumlah ternak yang dimiliki
oleh peternak
4.
Belum menjalankan program pemuliaan
ternak
Recording yang baik
adalah recording yang data-datanya dapat dipertanggung jawabkan dan dapat
dipercaya serta selalu aktual tiap hari. Recording akan mempermudah membuat
keputusan yang tepat untuk program selanjutnya.
Sumber:
Admin. 2013. Pentingnya Rekording / Sistem
Pencatatan Pada Usaha Peternakan . [Online. pentingnya-rekording-sistem-pencatatan.html.http://bp3kmandirancan.blogspot.com.
(diakses 23 November 2014, jam 22:00 WIB)
Lauren, D. A. 2013. Pengertian Recording. [Online].
pengertian-recording.html. Tersedia di: http://c31120204.blogspot.com. (diakses
23 November 2014, jam 22:00 WIB)
Medion. 2010. Berhasil atau atau tidakkah pemeliharaan
broiler anda. [Online]. index.php/artikel/broiler/tata-laksana... Tersedia di:
http://info.medion.co.id/ (diakses 23 November 2014, jam 22:00 WIB)
0 comments:
Posting Komentar