Musholla (Tempat Sholat) Malaikat Jibril 'Alaihissalam
Keterangan: Potongan-potongan marmer berwarna coklat
(yang berada pada tembok Syadzarwan dekat pintu Ka'bah) menandai tempat dimana
malaikat Jibril mengajarkan Nabi SAW bagaimana tata cara berwudhu dan sholat.
Adapun sholat yang pertama kali Jibril ajarkan kepada baginda (SAW) adalah sholat Dzuhur, yang mana awal waktunya adalah ketika matahari tergelincir dari posisi zawal (matahari berada di tengah-tengah) yang berlangsung kira-kira 10 menit. Kemudian berturut turut 'Ashar, Maghrib, 'Isya dan Shubuh. Malaikat Jibril mengajarkannya dalam dua hari. Hari pertama pada AWAL waktu sholat, dan hari kedua pada AKHIR waktu sholat.
Pada kesempatan itu, malaikat Jibril berkata
kepada baginda Nabi SAW : "Wahai Muhammad, ini adalah waktu-waktu
sholatnya para Nabi sebelum engkau, dan waktu yang ada diantara kedua waktu
sholat ini" (HR. Abu Daud dan lainnya)
Bismillaahirrohmaanirrohiim...
Mengenai riwayat tentang sholat para Nabi yang
menjadi peletak pertama awal didirikannya sholat yang lima waktu tersebut,
dapat kita rujuk kitab "Syarh Sullamul Munajah" karya Imam Nawawi
al-Jawi al-Bantani at-Tanari, hal 88-89.
1. Sholat Shubuh.
Manusia pertama yang mengerjakan sholat shubuh
adalah Nabi Adam 'alaihissalam. Yaitu ketika beliau keluar dari surga dan
diturunkan ke bumi. Perkara pertama yang dilihatnya ialah kegelapan dan beliau
merasa takut yang teramat sangat. Ketika fajar shubuh telah keluar, Nabi Adam
sholat dua roka'at.
Roka'at pertama : Tanda bersyukur karena beliau
terlepas dari kegelapan malam.
Roka'at kedua : Tanda bersyukur karena siang
telah menjelma.
2. Sholat Dzuhur.
Manusia pertama yang mengerjakan sholat dzuhur
adalah Nabi Ibrohim 'alaihissalam. Yaitu tatkala Allohu SWT memerintahkan
padanya agar menyembelih putranya yang bernama (nabi) Ismail 'alaihissalam,
lalu diganti dengan tebusan (berupa seekor kibas/domba). Seruan itu datang pada
waktu tergelincirnya matahari, lalu sujudlah Nabi Ibrohim sebanyak empat kali.
Roka'at pertama : Tanda bersyukur atas penebusan
tersebut.
Roka'at
kedua : Tanda bersyukur karena lepasnya duka cita beliau atas anaknya.
Roka'at ketiga : Tanda bersyukur dan memohon
akan keridhoan Alloh SWT.
Roka'at keempat : Tanda bersyukur atas nikmat
yang Alloh berikan dengan sembelihan seekor kibas yang diturunkan dari syurga.
Kibas itu merupakan qurbannya putra Nabi Adam, Habil.
3. Sholat 'Ashar
Manusia pertama yang mendirikan sholat 'Ashar
yaitu Nabi yunus 'alaihissalam, ketika baru dikeluarkan oleh Allohu SWT dari
perut ikan paus. Diceritakan bahwa saat itu keadaan Nabi Yunus seperti burung
tanpa bulu di sekujur tubuhnya.
Saat dalam perut ikan, Nabi Yunus berada dalam
empat kegelapan, 1) kegelapan didalam usus perut ikan, 2) kegelapan di dasar
lautan lepas, 3) kegelapan di dalam malam, 4) kegelapan dalam perut ikan.
Keluarnya Nabi Yunus itu bertepatan dengan waktu
'Ashar. Maka beliau melakukan sholat empat roka'at sebagai rasa syukurnya
kepada Alloh karena keluar dari empat kegelapan tersebut.
4. Sholat Maghrib
Manusia pertama yang mendirikan sholat Maghrib
adalah Nabi 'Isa 'alaihissalam. Ketika beliau dikeluarkan dari pergumulan
kejahilan dan kebodohan kaumnya (Nasrani). Waktu keluarnya bertepatan dengan
terbenamnya matahari.
Maka Nabi 'Isa mendirikan sholat tiga roka'at.
Roka'at pertama : Untuk menafikan ketuhanan
selain daripada Alloh yang Maha Esa
Roka'at kedua : Untuk menafikan persangkaan
terhadap ibundanya (Maryam) dari fitnah yang dilontarkan kaumnya.
Roka'at ketiga : Untuk meyakinkan kaumnya bahwa
Tuhan itu hanya satu, yaitu Alloh SWT semata-mata (tiada dua atau tiganya).
5. Sholat 'Isya
Adapun manusia pertama yang mendirikan sholat
'Isya adalah Nabi Musa 'alaihissalam. Yakni ketika beliau tersesat dan mencari
jalan keluar dari Negeri Madyan. Sedang pada saat itu beliau mengalami empat
kesedihan, yaitu:
- Kesedihan (karena penyakit yang diderita)
istrinya tercinta.
- Kesedihan atas (nasib) Nabi Harun, saudara
(sepupunya).
- Kesedihan atas musibah yang menimpa
anak-anaknya.
- Kesedihan atas penyerangan Fir'aun (yang
dzholim).
Allohu SWT melenyapkan empat kesedihannya itu
dengan janji yang benar pada waktu 'Isya. Lalu, Nabi Musa mendirikan sholat
empat roka'at sebagai tanda syukur kepada Allohu SWT atas hilangnya empat
kesedihan tersebut.
Bagaimana dengan baginda Nabi Muhammad SAW?
Diriwayatkan, bahwa orang yang pertama
mendirikan sholat Witir (ganjil) adalah baginda Nabi Muhammad SAW. Diterangkan
dalam tafsir "at-Taisir" bahwa para pesuruh Alloh, yakni para
malaikat di langit berjumlah ganjil. Rosululloh SAW adalah imam para Nabi
ketika sholat di baitul Maqdis (Masjidil Aqsho) dan imam para malaikat ketika di
Sidrotul Muntaha (alam langit). Maka nyatalah dengan itu semua, bahwa Nabi
Muhammad SAW adalah hamba Alloh yang paling Mulia diantara penghuni langit dan
bumi.
Allohumma Sholli wa Sallim wa Baarik 'Alaihi wa 'Ala Aalih.
0 comments:
Posting Komentar