Hai, Guys! Instagram kamu keliatan berantakan?? Keliatan ga rapi?? Nah, jangan khawatir banget deh! Kini kita akan bahas bagaimana kamu bisa memaksimalkan optimasi portofolio Instagram kamu

Mencari kiat dan trik Instagram untuk materi iklan?

Kamu seorang fotografer, blogger, penjual online atau bisnis kreatif yang ingin diperhatikan oleh lebih banyak klien?? Instagram adalah tempat yang bagus untuk memamerkan portofolio kamu dan membangun bisnis kamu secara online!

Mengubah Instagram kamu menjadi portofolio online adalah salah satu cara terbaik untuk menarik klien baru, memamerkan karya keren kamu, dan menjadi terkenal karena kreativitas yang udah kamu buat.

Tanpa basa-basi lagi, nih kita kasih tips buat optimasi portofolio Instagram kamu ini guys!

Tips optimasi portofolio Instagram # 1: Gunakan Bio Instagram kamu Sebagai Cover

Ketika klien masa depan mendarat di halaman Instagram kamu, kamu hanya punya beberapa detik untuk bisa menggaet klien potensial kamu itu. Jadi, sangat penting untuk membuat salinan bio Instagram yang memberikan informasi tentang tujuan, minat, dan minat kamu dalam beberapa kalimat.

Tanyakan pada diri kamu sendiri, apa yang kamu inginkan atau perlu berikan pada klien kamu, Bro, Sis?

Berikut ini contoh dari Kontributor Shutterstock Kim Daniels (@kimbroughdaniels).

Dalam bio-nya, Kim dengan jelas menggambarkan apa yang dia lakukan dalam format yang kreatif dan sederhana.

Dia juga dengan jelas menampilkan nama dan lokasinya, memberikan informasi yang tepat kepada klien di masa depan yang perlu mereka ketahui.

 Fotografer dan pengguna kreatif di Instagram paling sering bertanya, “Saya ingin mempromosikan lebih banyak karya fotografi saya. Haruskah saya memulai akun lain?”

Biasanya, kamu tidak perlu memulai akun baru. Yah, walapun dibilang ini akan sangat bergantung pada sasaran bisnis kamu sih. Jika kamu pengen mengembangkan bisnis dan pengaruh kamu di Instagram, berikut beberapa kunci yang cocok untuk diikuti

Nama:

Apakah nama kamu jelas ditampilkan di bio Instagram kamu? Ini penting agar klien mengingat kamu dan juga dapat menemukan kamu di social media lainnya, seperti LinkedIn.

Lokasi:

Apa yang perlu diketahui calon pelanggan kamu tentang di mana kamu tinggal atau bahkan gaya gaya hidup kamu?

Contoh, bagi banyak fotografer, lokasi, dan kemampuan melakukan perjalanan merupakan faktor besar bagi klien. Menambahkan lokasi kamu juga membantu perekrut menilai apakah kamu kandidat yang tepat untuk penampilan baru brand itu.

Link dalam Bio:

Di mana klien masa depan akan menemukan pekerjaan atau karya kamu? Pastikan kamu memberikan link ke situs web kamu dan link itu diperbarui sesering mungkin.

Bio:

Jelaskan apa yang kamu lakukan dalam format yang kreatif dan sederhana.

Jika kamu anggota aktif komunitas yang terkait dengan industri kamu, kini kamu bisa banget memberikan link ke akun kamu itu dalam bio Instagram kamu. Misalnya, di Shutterstock Contributors, kita melihat tag dari kontributor yang terhubung dengan kami di bio mereka. Tujuannya adalah mempromosikan bahwa mereka adalah anggota aktif dari komunitas kontributor kami.

Secara keseluruhan, bio Instagram kamu harus mampu memberikan informasi (dalam bahasa kreatif Anda sendiri) tentang apa yang perlu diketahui klien untuk memahami kamu dan bisnis kamu, Bro, Sis!

Bersikaplah ringkas, tambahkan emoji jika kamu suka, dan yang terpenting, jadilah kreatif!

Tips optimasi portofolio Instagram # 2: Feed Instagram adalah Portofolio Instagram Visual kamu

Klien seperti apa yang kamu coba tarik? Jika kamu seorang fotografer atau pembuat konten, kemungkinan besar kamu sudah memiliki “branding” atau gaya sendiri kan, Bro, Sis?

Entah Anda tetap menggunakan tema pengeditan foto, tambahkan border ke gambar kamu, atau hanya poskan gambar vertikal, manfaatkan curated content kamu untuk memamerkan karya terbaik kamu.

Jika seorang klien mendarat di halaman Instagram kamu, maka penting buat kamu untuk memberikan engagement kepada mereka dengan berkomunikasi secara visual gaya kamu.

Pastikan kamu membantu customers kamu menangkap esensi kreativitas kamu dengan saran-saran ini.

Jika kamu ingin menarik klien, tanyakan pada diri kamu sendiri beberapa hal ini:

“Apa yang ingin aku lihat jika aku [masukkan klien impian]?”

Dalam kurasi portofolio, “Apakah saya menunjukkan kepada klien tentang keinginan saya dan bahwa saya akan menjadi orang yang baik untuk bekerja (profesional terhadap orang lain dan brand lain yang telah saya tangani)?”

“Bagaimana saya menonjol dari orang lain dalam industri saya? Maksud saya mereka keren, tapi saya melakukan hal luar biasa ini secara berbeda … ”

“Apakah gambar saya diedit di manor kohesif?”

“Apa yang paling menginspirasi saya?” Pastikan kamu membuat posting konten yang kamu sukai – keaslian dan inspirasi kamu akan menular!

Kurasi portofolio kamu dengan cara yang sepenuhnya mencakup dan menggambarkan pekerjaan kamu, Bro, Sis.

Ingat: Kreativitas kamu sangat berharga. Tampilkan untuk dilihat dunia!

Selanjutnya kamu mungkin aja bertanya-tanya, “Apa yang saya posting?”

Berikut adalah beberapa ide konten yang dapat kamu tampilkan di feed Instagram kamu untuk menjalin engagement dengan audience kamu:

1.     Pekerjaan kamu: fotografi, promosi influencer, seni, desain, produk, musik, film, dll.
2.     Suatu hari dalam kehidupan
3.     Tonggak sejarah
4.     Pengumuman
5.     Inspirasi
6.     Behind-the-scene

Jika kamu mencari beberapa saran konten, berikut ini contoh yang bagus dari Shutterstock Kontributor Danny Owens (@ danny.owens):

Danny melakukan kurasi portofolio Instagram-nya melalui kombinasi fotografi dan pengalaman sehari-harinya (ditangkap di kedua perangkat seluler atau kameranya). Dia juga posting di belakang layar, tonggak dalam karir profesionalnya, atau apa pun yang mungkin mengerti dia saat itu.

Tips optimasi portofolio Instagram # 3: Jaga Profil Kamu tetap Aktif dan Update

Satu hal yang akan kamu dengar berulang kali ketika bicara soal Instagram adalah “posting secara teratur”. Tetapi, apa artinya itu bagi materi iklan?

Seberapa sering kamu melakukan posting akan langsung mengikat kembali ke tujuan bisnis Anda. Dalam komunitas kreatif di Shutterstock Contributors, kontributor biasanya memposting 3-5 kali per minggu rata-rata.

Mungkin sulit untuk membuat konten baru setiap hari (dan menghindari kejenuhan!). Jadi saat itulah curated content lama dan baru kamu sangat berguna. Kamu tidak perlu alasan untuk upload posting gambar dari arsip kamu lagi, Bro, Sis. Tidak ada aturan apa pun yang harus kamu upload juga kan!

Aturan praktis terbaik adalah hanya upload post dengan konten “terbaik” dan mengumpulkan feed untuk membuat portofolio Instagram kamu terlihat kohesif dan 100% kamu, Bro, Sis.

Memberikan jadwal pos kamu sebelumnya tidak hanya membantu kamu dalam mempertahankan estetika yang konsisten, tetapi juga membantu kamu upload post secara teratur.

Menggali Insight Instagram kamu adalah cara hebat lain untuk membantu memastikan bahwa kamu udah posting pada waktu yang tepat. Dengan mencari tahu kapan audience kamu aktif di media social, kamu dapat meningkatkan eksposur kamu dan memastikan konten kamu menjangkau lebih banyak mata.

Jika kamu mau lewatin itung-itungan matematika dan langsung tau kapan waktu terbaik untuk posting di Instagram, kamu bisa menggunakan platform pemasaran Instagram seperti Later. Fitur Best Time to Post ini pasti akan membantu kamu dalam mengidentifikasi hari dan waktu yang paling optimal untuk posting dengan jumlah engagement maksimum.

Tips optimasi portofolio Instagram # 4: akun Instagram kamu bukan sekedar Portofolio, Kamu lebih unik!

Meskipun penting untuk membuat strategi Instagram untuk bisnis kamu, pastikan hal ini kamu sampaikan melalui perspektif unik yang kamu punya, Bro, Sis!

Tidak ada yang lebih menginspirasi daripada melihat seseorang melakukan upload postingan gambar yang memungkinkan viewers merasa menjadi bagian dari momen yang mereka posting atau untuk menikmati pekerjaan yang mereka banggakan. Jika klien mulai mengikuti kamu, mereka akan tertarik untuk belajar tentang kamu dan pekerjaan kamu, Bro, Sis.

Selalu gunakan gambar dan keterangan yang menampilkan perjalanan kreatif dan berorientasi karier yang menginspirasi yang kamu berikan. Bersikap autentik dalam cara kamu melakukan promosi terhadap pekerjaan akan membantu kamu menarik jenis klien yang “tepat” yang kamu cari!

Tips optimasi portofolio Instagram # 5: Gunakan Portofolio Instagram kamu untuk Terhubung dengan Komunitas di Industri!

Sekarang setelah kamu menyiapkan portofolio Instagram kamu dan terlihat sangat profesional, gunakan untuk berinteraksi dengan klien dan individu lain dalam industri kamu.

Ada beberapa cara jitu untuk mengembangkan akun kmau dan mendapatkan keterpaparan. Inilah beberapa strategi itu:

1.     Menggunakan hashtag brand aktif dalam teks kamu. Ex. #MyCustomView #ShutterstockKontributor
2.     Berinteraksi dengan brand dengan menandai (tag) mereka di gambar kamu dan comment dong posting mereka.
3.     Apakah kamu terhubung dengan klien potensial di LinkedIn? Pastikan untuk berinteraksi dengan mereka di Instagram juga!

Melalui pengelolaan akun yang mempromosikan kontributor kreatif di Shutterstock, pihak Later mengaku banwa mereka terus mencari konten luar biasa untuk dikirim ulang dari kontributor Later ini. Yang menarik perhatian kami adalah ketika kontributor:

1.     Beri tag kami di foto mereka.
2.     Gunakan hashtag Later yang bermerek
3.     Berinteraksi dengan akun Shutterstock Contributors.

Nah, hal ini lah yang memberi kita visibilitas tentang siapa yang ingin terhubung dengan kita. Biasanya “siapa pun yang berteriak paling keras akan diperhatikan”. Jangan takut untuk menyapa dan pastikan kamu visible!

Dengan menggunakan kiat-kiat Instagram ini untuk terhubung dengan komunitas kamu, kamu dapat memastikan posting kamu dilihat oleh mata kanan dan meningkatkan kesempatan kamu untuk eksposur yang lebih tinggi!

Tips optimasi portofolio Instagram # 6: Gunakan Instagram Stories, Sorotan IGTV & Instagram Untuk Tetap Terhubung

Instagram Stories and Highlights adalah cara terbaik bagi kamu untuk memamerkan engagement komunitas kamu tanpa merusak estetika Instagram kamu yang dikurasi. Berikut beberapa cara hebat yang dapat kamu gunakan untuk menampilkan fitur-fitur ini untuk menunjukkan engagement kamu:

1. Tunjukkan “behind-the-scene” untuk melakukan engagement audience atau viewers kamu dalam pekerjaan yang sedang kamu lakukan.
2. Bagikan apa yang menjadi passion kamu. Promosikan bahwa pemotretan kamu baru saja mengguncang dalam sebuah story!
3. Gunakan highlight Instagram untuk mempromosikan fitur apa pun yang harus dilihat klien di masa depan. Highlight langsung di halaman Anda selamanya, jadi kumpulkan mereka di bawah kategori yang relevan.
4. Di ruang video? Berkreasilah dengan IGTV! Kamu dapat memotong ulang / mengubah ukuran klip vertikal untuk menjangkau audience yang berbeda dari biasanya.

Ketika seorang calon klien mengunjungi di halaman Instagram kamu, kamu bisa tau banget kalau mereka bener-bener terkesan dengan portofolio Instagram yang kamu punya.

Namun, agar mereka tetap bisa melakukan engagement, kamu dapat menggunakan Instagram Stories, IGTV, dan highlight untuk mengingatkan mereka tentang pekerjaan luar biasa yang kamu lakukan sehari-hari, Bro, Sis.

Kesimpulan

Instagram ternyata sudah menyediakan fitur khusus dan lengkap dalam memaksimalkan optimasi di Instagram sendiri. Dan, buatlah Instagram kamu menjadi portofolio kerja online kamu!

Berbagai optimasi dan fitur bisa kamu coba. Mulai dari profile hingga ke konten yang berkualitas. Inilah strategi penting yang bisa kamu capai dengan kerja keras dan pastinya akan dibayar dengan hasil yang maksimal, Bro, Sis!

Dengan menggunakan kiat dan trik Instagram ini, kamu akan segera buat portofolio Instagram profesional untuk bantu kamu menarik klien baru dan memamerkan apa yang kamu tawarkan, Bro, Sis!
Gunakan fitur Instagram apapun itu untuk mempertinggi angka engagement kamu dengan viewers dan followers dalam usaha mencapai tujuan bisnis kamu, Bro, Sis!

Nah, kita rasa itu aja ya bahasan kita tentang beberapa trik optimasi portofolio Instagram 2018 ini. Semoga bisa memberikan sedikit kecerahan tentang usaha dan inovasi bisnis ini, Bro, Sis!

Kita juga mau ingetin kamu buat mampir di halaman utama blog kita. Disana kita sediakan khusus buat kamu referensi tentang Instagram yang lengkap banget. Mulai dari trik dan tips, fitur terbaru Instagram, hingga bisnis online Instagram, bro, Sis!