F 7 Langkah Untuk Membangun Brand Bisnis dari Awal - galihghungs blog

7 Langkah Untuk Membangun Brand Bisnis dari Awal

Membangun sebuah brand dari awal bukanlah perkara gampang.
Ada banyak pertanyaan yang mau tidak mau harus Kamu jawab, mulai dari seperti apa kira-kira tampilannya, bagaimana harusnya orang merasakannya, hingga apakah brand tersebut mampu mewakili nilai-nilai bisnis Kamu ke audiens yang ditarget.
Kamu harus bisa menghubungkan pemisah yang ada antara produk yang dijual dengan orang yang menjadi target penjualan.
Brand yang baik akan selalu dikenal dan memiliki pengaruh yang timeless bagi pelanggan, dan berpotensi untuk menciptakan basis pelanggan yang loyal.
Untuk membangun sebuah brand, ada banyak sekali sebenarnya langkah yang harus Kamu ambil dan terapkan. Untuk mempercepat proses dan agar Kamu tahu kira-kira gambarannya seperti apa, ikuti 7 langkah untuk membangun brand bisnis berikut yang akan memandu Kamu dari awal.


1. Cari Tahu Siapa Target Audiens dan Kompetitor

Langkah pertama yang sangat signifikan untuk dilakukan adalah dengan melakukan riset terhadap target audiens dan kompetitor.
Bila Kamu membangun sebuah brand, kepada siapa produk brand tersebut ditujukan? Seperti apa persona masing-masing? Sudahkah Kamu mengumpulkan data demografisnya?
Bila Kamu ragu menyoal ini, Kamu bisa menganalisa kompetitor Kamu. Cari tahu siapa saja kompetitor potensial yang menjual produk yang mirip dengan yang akan Kamu jual. Dari situ Kamu juga bisa mempelajari siapa audiens yang mereka targetkan.

Ada banyak cara untuk membantu Kamu, antara lain:
  • Manfaatkan Google dengan menggunakan kata kunci pencarian yang berhubungan dengan produk yang dijual atau kategori produk dan analisa setiap kompetitor yang muncul di hasil pencarian tersebut.
  • Cari informasi sebanyak-banyaknya lewat forum maupun website di luar sana.
  • Berbicaralah dengan orang-orang yang termasuk kriteria target audiens Kamu dan tanyakan mereka mengenai brand apa yang menjadi preferensi mereka.
  • Intip akun media sosial yang relevan dengan brand yang ingin Kamu bangun dan cari tahu demografis orang-orang yang mengikutinya.

2. Tentukan Fokus dan Karakteristik Brand Kamu

Menentukan fokus brand Kamu merupakan sesuatu yang sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap semua elemen yang ada selama Kamu membangun brand tersebut.
Jadi, kepada siapa Kamu akan memberikan value brand Kamu? Kebutuhan dalam bidang apa yang akan dipenuhi oleh brand Kamu? Seperti apa cara Kamu mengantarkan value tersebut?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu wajib Kamu jawab demi mendapatkan arah yang jelas terkait fokus brand Kamu.
Setelah itu, perlahan fokus tersebut pun akan membantu Kamu menciptakan karakteristik brand Kamu. Salah satu cara untuk menentukan karakteristik sebuah brand adalah dengan memperlakukannya seperti manusia.
Seperti apa penampilannya? Karakter seperti apa yang membuat target audiens Kamu tertarik dengannya?

Hal-hal tersebut akan menentukan brand voice di media sosial atau jaringan internet lain yang Kamu punya nantinya, sekaligus menentukan seperti apa penampilannya dari segi digital creative, baik itu desain maupun tulisan.

3. Tentukan Nama Brand Kamu

Pengaruh pemilihan nama sebuah bisnis bisa jadi sangat kecil atau besar tergantung pada jenis bisnis yang Kamu mulai. Sebuah brand lebih dari sekedar nama. Karakteristik, tindakan, dan reputasi dari sebuah brand yang akan membuatnya dikenal dan membuatnya memiliki arti di pasaran.
Namun, sebagai pemilik bisnis, nama brand merupakan salah satu komitmen penting yang harus Kamu tetapkan di awal pendiriannya. Nama brand akan berpengaruh pada pembuatan logo, penentuan nama domain website, marketing, hingga pendaftaran merk dagang.
Buatlah sebuah merk yang sulit ditiru oleh pihak lain, dan yang paling penting, buatlah nama brand yang unik dan mudah diingat. Pilih nama brand yang memiliki arti luas apabila Kamu berencana untuk mengekspansi bisnis Kamu dengan produk jenis lain.

4. Tentukan Slogan Brand Kamu

Slogan yang catchy dan mampu mewakili visi dan misi brand Kamu merupakan sesuatu yang penting namun tetap saja sulit untuk diciptakan.
Slogan yang singkat dan deskriptif yang mampu mewakili brand Kamu akan mudah untuk dikenali, dan Kamu pun bisa menempatkannya sebagai headline di website bisnis Kamu, di kartu nama, bahkan di media sosial.
Penting untuk diingat bahwa slogan bisa saja diubah seiring brand Kamu berkembang dan setiap kali Kamu menemukan angle baru untuk kepentingan marketing, seperti Pepsi yang sudah mengganti slogannya tidak kurang dari 30 kali dalam beberapa dekade terakhir.

5. Tentukan Penampilan/Gaya Brand Kamu

Baik warna dan font yang terkandung dalam brand Kamu merupakan sesuatu yang sangat penting untuk ditetapkan. Setelah menentukan nama dan slogan brand Kamu, saatnya Kamu menentukan penampilannya secara visual. Warna apa yang menjadi warna utamanya? Font apa yang akan digunakan?
Kamu bisa mencari inspirasi warna dengan menggunakan tool seperti Stylify.me dan menentukan font yang digunakan dengan mencari inspirasi melalui Font Pair.

6. Desain Logo untuk Brand Kamu

Entah Kamu membuatnya sendiri atau menggunakan jasa desainer, sebuah logo akan menjadi wajah sebuah brand Kamu sehingga harus mampu mewakili nilai, visi dan misi brand Kamu secara visual. Kamu juga bisa menggunakan pendekatan yang lebih sederhana ketika mendesain logo, seperti konsep minimalis yang ditawarkan Google lewat logonya, atau bahkan Facebook dan Twitter.

7. Kembangkan Terus

Membangun sebuah brand tidak berhenti saat Kamu membuat logo dan slogan. Brand Kamu harus selalu ada dan tetap konsisten manakala pelanggan Kamu berinteraksi dengannya.
Kamu akan terus membentuk dan mengevolusi brand Kamu setiap kali Kamu mendapatkan pelanggan baru dan mempelajari siapa mereka serta bagaimana caranya berinteraksi dengan mereka untuk meningkatkan engagement.
Perlu disadari bahwa Kamu harus tetap mengapresiasi kenyataan bahwa Kamu tidak akan pernah memiliki 100% kendali terkait bagaimana orang-orang mempersepsikan brand Kamu.
Oleh karena itu, jagalah reputasi Kamu di pasaran, terutama di hadapan pelanggan setia, sehingga Kamu mampu menciptakan basis pelanggan yang loyal terhadap bisnis Kamu.
Dengan begitu, Kamu sudah tahu langkah-langkah apa saja yang perlu Kamu jalani untuk membangun brand bisnis dari awal.

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar