Setelah lama ga buka facebook jadi bingung mau ngapain, akhirnya baca-baca ga jelas sampai
akhirnya menemukan percakapan dosen yang tersenyum-senyum akan perilaku
mahasiswanya jika mengirim sms (short message service). Lalu, tadi pagi saya
mengirim sms juga pada seorang dosen yang memang ingin saya temui, dan Alhamdulillah
beliau membalas cepat sekali dan bisa bertemu saya sebelum ia mulai menghadiri
seminar.
Ternyata eh
ternyata seminar yang dihadiri dosen saya tadi itu merupakan seminar mengenai pekerti.
Kembali lagi pada topik awal mengenai sms, terkadang mahasiswa jaman sekarang
kurang mengerti apa itu peruntukan teks messaging dan bagaimana etika penyampaiannya,
sehingga pekerti yang ditampilakn cenderung memaksa (walaupun kadang saya juga
seperti itu). Bahkan sebelumnya pernah viral juga mengenai foto di salahsatu
universitas yang mencantumkan stand banner bertuliskan bagaimana cara meng sms
dosen yang baik dan bener, sungguh lucu bahwa kita dikenal sebagai bangsa yang
luhur budi pekertinya tapi mahasiswanya harus diajarkan akan apa itu pekerti.
Meski demikian, ada sejumlah
mahasiswa yang ternyata kurang memahami tata cara mengirim pesan yang baik dan benar
kepada dosen. Mahasiswa tipe ini biasanya cenderung asal mengirim SMS,
menggunakan bahasa yang kurang sopan, serta tidak langsung pada inti tujuannya
cenderung basa-basi padahal fungsi sms ialah (short text message).
Tapi bukan lah
sebuah pembelajaran jika yang salah tetap dibiarkan salah, berikut ada beberapa
contoh teks sms yang di postkan dari brillo.net:
1. Be gentle
Mungkin maksud yang kamu utarakan memang jelas dan langsung pada inti keperluan, tapi usahakan tetap ada etika dalam berbicara, mahasiswa bukan lah seorang siswa lagi sehingga selesainkanlah masalah secara dewasa, bisa dengan cara bertemu dan berbicara langsung.2. Introduce yourself
Percakapan diatas mungkin tidak akan terjadi jika sebelumnya dosen kamu sudah men-save nomor kamu atau kamu baru saja menggunakan nomor yang lain untuk menghubunginya. Usahakan jika ini pertama kalinya kamu meng-sms dosenmu atau menggunakan nomor baru perkenalkan nama kamu, fakultas, dan angkatan serta keperluan mu, sehingga tidak terlalu bertele-tele seperti perckapan diatas. Beruntung jika dosen kamu sabar untuk membalas chat kamu, jika ia tipe dosen yang membalas lama maka chat kamu berhenti di ucapan pertama saja.
3. Salah alamat
Dosen tipe ini seperti yang disebutkan sebelumnya diatas klo tipe dosen yang membalas lama, tapi kamu ga perlu khawatir juga dengan dosen sepeti ini bahkan lebih parah jika kamu salah kirim sms dan isinya membicarakan dosen mu. bisa panjang urusannya bahkan mungkin SUSAH LULUS
Kamu bisa saja sudah akrab dengan dosenmu bahkan jika dosennya adalah dosen muda, bisa bercanda atau ketawa bersama...tapi tetap posisikan bahwa dirimu sebagai murid dan guru bukan berarti harus ada batasan namun perlu adanya etika dan sopan santun, beruntung jika iu dibaca olehnya nah apabila dibaca orang lain?
Terkadang banyak mahasiswa yang memposisikan diri bahwa dosen yang perlu kita, sehingga memaksa untuk harus bertemu kita jika kita butuh. Di percakapan yang saya baca di FB bahkan dosen nya lucu membalas si mahasiswa yang ingin bertemu beliau dengan teks "Ya bertemu saya 15 menit lagi di ruangan saya."
eh lantas si mahasiswa membalas saya masih dikostan maaf bu, jadi ini siapa yang butuh
Mungkin jika kamu masih merasa bingung bisa diikuti format ini, hehe
Jika format dan etika sms sudah
benar tapi belum dibalas juga, mungkin karena dosennya memang benar-benar
sedang sibuk. Selain itu, kenali juga sifat dosennya, karena berdasarkan
pengalaman menjadi koordinator kelas dan juga mahasiswa tingkat akhir ada
beberapa sifat dosen yang unik.
Ada dosen yang tidak mau disms
atau ditelpon, itu pernah dialami teman saya, sehingga dia nunggu setiap hari
utk bertemu dosennya. Ada juga dosen yang bisa disms pada jam-jam tertentu,
memang tidak semua seperti itu tapi ya seharusnya kita mengerti jika mengsms
pada jam tidur ataupun jam beribadah. Atau ada juga dosen yang membalas SMS-nya
lama dan terkadang membalas sms jika ia memang sudah benar2 punya waktu luang
untuk bertemu kita.
Semoga dengan beberapa cara
diatas dan mengenali karakter dosen membuatmu semakin mudah dalam hal urusan
perkuliahan, terutama bagi mahasiswa akhir yang memerlukan intens dalam
bimbingan.
0 comments:
Posting Komentar