F Motivation Story : Cristopher Colombus - galihghungs blog

Motivation Story : Cristopher Colombus

Sepulang Columbus dari perjalanannya yang fenomenal "menemukan" benua Amerika, berbagai
penghargaan dan penghormatan datang melimpahinya.
Namanya tenar
dan perjalanannya menjadi pembicaraan di mana-mana. Walaupun banyak
orang yang mengakui pekerjaannya sebagai sebuah prestasi, ternyata
tidak semua orang dapat mengapresiasi dan menerima penghargaan yang
diberikan atas kepeloporan Columbus. Apapun motif yang ada di benaknya, mereka senantiasa mencela Columbus.
"Ah, kalau cuma melakukan perjalanan seperti itu aku juga bisa, cuma aku
saja yang nggak mau," kata mereka.
Mendengar kata-kata miring yang ditujukan kepadanya, Columbus
mendatangi mereka sambil membawa sebutir telur. Katanya, "Kalau kamu
memang bisa melakukan seperti yang aku lakukan, sekarang tolong kamu
buat supaya telur ini dapat berdiri tegak pada ujungnya.Mendapat tantangan Columbus, orang-orang itu satu persatu mencoba
m emberdirikan telur itu. Semua mencoba dan semua gagal karena telur itu
selalu terguling setiap dicoba untuk diletakkan pada posisi berdiri. Setelah
berulang-ulang mencoba dan gagal, akhirnya mereka menyerah.
"Kalau kalian menyerah, maka aku akan tunjukkan kepada kalian
bagaimana membuat telur itu dapat berdiri di meja, " kata Columbus. Maka
diambilnya telur itu, lalu diletakkannya dengan keras di meja sehingga
bagian bawahnya retak. Dan telur itupun dapat berdiri di atas meja.Melihat telur dapat berdiri di meja tapi dilakukan dengan cara seperti itu,
orang-orang kemudian protes.
"Kalau caranya seperti itu, kami semua juga
dapat membuat telur itu berdiri di atas meja.
"Kalau kamu dapat melakukan seperti yang aku lakukan, mengapa kamu
tidak melakukannya sejak tadi..?

Kalau tidak berhati-hati menjalani keseharian, kita bisa jatuh pada sikap
seperti orang-orang yang mencela Columbus; meremehkan sebuah prestasi
hanya karena menganggap diri kita bisa melakukan hal yang sama. Yang
kadang kita lupa dan sering abaikan, "merasa bisa" dan "terbukti bisa"
adalah dua hal yang berbeda.
Padahal, memuji dan menghargai dengan tulus kepeloporan orang lain
justru menunjukkan kerendahan hati dan ketinggian kualitas pribadi
seseorang.

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar