F Reproduksi Virus - galihghungs blog

Reproduksi Virus

Hai kawan… Nulis apa lagi nih…Saya pengen berbagi aja kali ya.. :D Cerita dlu nih klo tadi ada presentasi mikrobiologi nih d kelas dan salahsatunya saya harus presentasiin tentang reproduksi virus pada bakteri… Saya ga terlalu expert mengenai ini tapi setidaknya bisa dong berbagi sama…langsung aja.. Mungkin bahasanya agak resmi aja ya biar enak…. Untuk bereproduksi/replikasi virus membutukna sel inanng karena virus merupakan struktur organism biologis sederhanan yang tidak mempunyai organism seperti sel untuk bereproduksi, namun virus mempunyai sandi/kode slam bentuk DNA/RNA. Virus hanya memiliki salah satu DNA/RNA saja jadi virus tidak mungkin memiliki keduanya. Jadi ketika virus berada di luar sel inang bahan genetis tadi di lindungi oleh suatu selubung protein yang disebut kapsid. Bagi kebanyakan virus bakterial, virus dapat mempunyai ekor yang berfungsi sebagai alat masuknya bahan genetis virus ketika memasuki sel inang atau biasa disebut jarum penusuk, fungsi dari jarum penusuk ini ialah sebagai injeksi terhadapa sel inang untuk memasukkan sandi/kode yang terdapat dalam DNA/RNA virus. Virus yang menginfeksi sel inang di tandai dengan pelepasan bahan genetis dari virus yang kemudian mengendalikan metabolisme sel inangnya agar memproduksi lebih banyak virus. Akhir masa inkubasi terjadi pecahnya sel karena terjadinya lisis. Fase virus yang menginfeksi bakteri sampai terjadinya lisis disebut litik atau virulen. Namun terkadang tidak semua virus bisa melakukan fase litik dimulai dari perbedaan sifat virus dan suatu masa virulensinya yang sudah terlalu tua untuk melakukan fase lisis. Ada suatu fase dimana virus tidak menginfeksi sel inang yaitu ketika bahan genetis memasuki sel inang tidak mengendalikan metabolisme sel tetapi ikut menjadi bagian sel yang terintegritas fase ini disebut lisogeni atau avirulen. Fase ini dapat menjadi fase litik dan timbulnya lisis karena perlakuan dengan bahan kimia atau radisi dengan sinar ultraviolet. Virus hanya mampu hidup dalam sel inangnya, karena virus tidak mempunyai komponen organel metabolisme berbeda dengan jasad renik lain yang mampu secara mandiri melakukan metabolisme. Reproduksi atau replikasi adalah proses perbanyakan DNA proses ini diperlukan ketika sel akan membelah diri. Virion yang melekat pada sel inang yang renta, seluruh virion atau hanya asam nukleat dapat menembus masuk ke dalam sel inang. Virus yang masuk seluruhnnya dapat terjadi pelepasan selubung yang dilakukan oleh enzim-enzim sel yang mengakibatkan bebasnya asam nukleat. Replikasi virus dapat berlangsung di sitoplasma atau di dalam inti sel

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar