F Pemilihan Jenis Sapi Unggulan - galihghungs blog

Pemilihan Jenis Sapi Unggulan

Pemilihan Jenis Sapi Unggulan

clip_image001

Jenis-Jenis Sapi  dan ciri-cirinya
Sapi  yang telah dikembangkan sebagai sapi unggulan saat ini adalah  antara lain adalah sapi Bali, sapi Madura, dan sapi Aceh,  sapi Ongole, sapi Hereford, sapi limousin,  sapi charolais, sapi Friesian Holstein, sapi Grati, dan sebagainya. Berikut penjelasan singkat beberapa jenis sapi:

a. Sapi Bali

clip_image002Sapi ini merupakan sapi keturunan Bos Sondaicus (Bos Banteng) yang berhasil dijinakan dan mengalami perkembangan pesat di pulau Bali juga tergolong sapi yang cukup subur sehingga sebagai pilihan ternak sapi bibit cukup potensial. Ciri-ciri sapi Bali pada usia pedet memiliki bulu coklat muda/gelap, sedangkan yang betina dewasa berbulu merah/putih dan tanduknya agak ke dalam dari kepala. Sedangkan sapi jantan mempunyai warna bulu hitam dan tanduknya agak di bagian luar kepala.   Berat badan rata-rata mencapai 350 kg.

b. Sapi Ongole

clip_image003Merupakan sapi keturunan Bos Indicus yang berhasil dijinakan di India.  Di Indonesia lebih popular dikenal sebagai sapi Sumba Ongole. Persilangan sapi ongole jantan dengan sapi betina Jawa menghasilkan keturunan yang disebut sapi Peranakan Ongole (PO). Ciri-ciri sapi ini adalah punuk yang besar dan kulit longgar dengan banyak lipatan di bawah leher dan perut, telinga panjang serta menggantung adalah ciri khas sapi ongole. Warna bulu sapi ongole umumnya putih kusam atau agak kehitam-hitaman dan warna kulit kuning.

c. Sapi Madura

clip_image004Sapi Madura adalah keturunan perkawinan silang antara Bos Sondaicus dengan  Bos Indicus. Sapi ini memiliki ciri warisan dari kedua golongan sapi tesebut.  Ciri-ciri Sapi Madura adalah punuk yang kecil dan warna kulit cokelat atau merah bata, bagian kepala  terdapat tanduk melengkung ke depan dengan melingkar bulat sabit.

d. Sapi Brahman

clip_image005Merupakan sapi keturunan Bos Indicus yang berhasil dijinakan di India, tetapi mengalami pekembangan pesat di Amerika Serikat. Sapi ini diekspor ke Amerika Serikat pada tahun 1849 telah diseleksi dan dikembangkan genetiknya melalui penelitian yang cukup lama.  Ciri utama sapi ini adalah punuk besar dan kulit longgar dengan banyak lipatan di bagian leher dan perut. Kulit bergelambir dari rahang bawah sampai bagian ujung tulang dada bagian depan, serta telinganya menggantung. Bulunya berwarna putih keabu-abuan dan juga merah. Bila dipelihara di daerah tropis seperti Indonesia sapi ini mempunyai daya tahan kuat. Kulitnya tebal bahkan tahan terhadap gigitan caplak. Berat hidup rata-rata untuk betina mencapai 500 kg dan jantan 600 kg.

e. Sapi Hereford

clip_image006Merupakan sapi potong keturunan Bos Taurus yang dijinakan di daerah lembah Hereford  Wales Inggris. Sapi ini masuk Amerika Serikat pada tahun 1817 dan berkembang cukup pesat. Ciri-ciri sapi jenis ini adalah bulu badan berwarna merah, kecuali bulu bagian muka, dada, perut bagian bawah, dan ekor umumnya berwarna putih. Ada yang bertanduk dan ada juga yang tidak bertanduk. Berat badan untuk betina umur 2 tahun mencapai 725 kg dan jantan mencapai 900 kg.

f. Sapi Limousin

clip_image007Merupakan keturunan Bos Taurus  yang behasil dijinakan dan dikembangkan di Perancis. Bulunya berwarna merah mulus dan tumbuh agak panjang bulu di bagian kepala. Bentuk tubuhnya memanjang bagian perut agak mengecil tetapi paha dan pinggulnya cukup besar penuh daging dan sangat padat. Berat badannya mencapai 650 kg pada betina dan 850 kg pada jantan. 

g. Sapi Charolais

clip_image008Merupakan sapi potong keturunan Bos Taurus yang berhasil dijinakan dan berkembang di Perancis dan mengalami perkembangan yang pesat di Amerika Serikat. Jenis sapi ini mempunyai bulu berwarna kuning muda atau putih mulus seperti perak. Badannya besar dan kuat serta tumbuh dengan cepat. Berat badan sapi betinanya mencapai rata-rata 90 kg dan sapi jantan 1050 kg.

h. Sapi Friesian Holstein

clip_image009Sapi ini dikenal dengan nama Friesian Holland atau sering disingkat FH.  Ciri-cirinya adalah warna belang hitam dan putih, tanduk kecil pendek, menjurus ke depan, dan dada, perut bawah, kaki, dan ekor berwarna putih. Produk susunya mencapai 4.500-5.500 liter per satu masa laktasi. Berat badan jantan mencapai 1.000 kg, dan betina 650 kg.

i. Sapi Grati

Merupakan sapi hasil persilangan antara Friesian Holstein dengan sapi Ongole dan telah  berkembang di pulau Jawa dan Madura. Dinamakan Grati karena sapi ini banyak diternakan di Jawa Timur terutama di daerah Grati. Sapi ini mirip dengan sapi Bali, seperti Banteng. Warna bulunya cokelat atau merah bata, dan ada kalanya sedikit putih dan hitam. Memiliki berat badan rata-rata mencapai 400 kg.

Jenis-jenis sapi di atas adalah jenis sapi dapat dikembangkan untuk sapi unggulan yang bisa diandalkan untuk keperluan ternak sapi terutama untuk peternakan sapi potong. Sedang jenis sapi perah antara lain  sapi Friesian Holstein dan sapi Grati.

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar