Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, sarung bukan hanya sebagai pakaian untuk beribadah, melainkan menjadi busana yang serba guna. Hal itu yang menyebabkan begitu banyaknya merk sarung yang tersedia di pasaran. Biar tidak salah pilih, pria perlu lihat rekomendasi merk sarung terbaik yang bisa dikenakan untuk menunjang ibadah saat Ramadhan tiba.

Sarung dan kehidupan sehari-hari pria Indonesia memang tidak bisa dilepaskan. Sarung juga digunakan untuk pakaian sehari hari di rumah, selimut, pengganti jaket, hingga pakaian adat. Bahkan di beberapa daerah, sarung masih menjadi simbol status sosial pemakainya, semakin mahal harga sarung yang dikenakan maka semakin tinggi pula status sosial seseorang di masyarakat. Para pria kini tidak perlu bingung memilih sarung yang tepat untuk beribadah saat bulan Ramadhan nanti. BukaReview sudah merangkum 7 rekomendasi merk sarung terbaik dan berkualitas yang bisa diandalkan. Ini beberapa rekomendasi merk sarung terbaik untuk menunjang ibadahmu.

1. BHS, sarung kelas premium dengan desain eksklusif

Kisaran harga: Rp700 - 1 juta
Behaestex adalah perusahaan yang berdiri sejak tahun 1953 dan menghasilkan kain sarung tenun tangan dengan merk dagang BHS yang terkenal sebagai sarung paling mahal di antara sarung-sarung lainnya. Keunggulan sarung ini terletak pada keunikan motif yang elegan dan ekslusif hanya dimiliki BHS serta sentuhan warnanya cenderung maskulin dengan motif grafis geometri yang terkesan tegas.

Harga sarung BHS tergolong premium karena corak dan motif ekslusifnya. Untuk membuat satu helai kain sarung dibutuhkan waktu hampir seminggu dengan ketelitian tinggi. Selain motif songket, ada motif tenun ikat yang membutuhkan persiapan detail sebelum benangnya ditenun. BHS juga diproduksi memakai ATBM sehingga menghasilkan sarung sutera yang mendapat tempat tersendiri di hati para konsumennya.

2. Lamiri, sarung sutera yang populer di negara tetangga

Kisaran harga: Rp300 ribu - Rp1 jutaan
Berada satu kelas dibawah BHS, sarung merk Lamiri ini diproduksi oleh PT. Ibrahim Manrapi yang sudah berdiri sejak tahun 1939 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Tidak hanya terkenal di dalam negeri, Lamiri juga sudah melebarkan sayapnya ke negara negara tetangga. Dikerjakan dengan Alat Tenun Bukan Mesin  (ATBM), Lamiri terkenal dengan kain sarungnya yang terbuat dari sutera.

3. Sarung Songket, gaya klasik favorit masyarakat Indonesia

Kisaran harga: mulai dari 150 ribu rupiah
Sarung Songket adalah salah satu sarung favorit masyarakat Indonesia. Alasannya karena memiliki bahan yang kuat, tahan lama, halus, dan bermotif corak dengan seni yang tinggi. Bahan Sarung Songket yang bagus adalah bahan yang jatuhnya tidak kaku. Dalam artian, saat dipakai memiliki tekstur yang lemas sehingga mengikuti gerakan dan bentuk badan bagi sang pemakai. Sarung songket biasanya memiliki bahan yang adem dan tidak panas. Sehingga sangat nyaman untuk dipakai sehari-hari. Inilah yang membuat harga sarung songket asli lebih mahal dibandingkan sarung tenun biasa.

4. Wadimor, sarung segala lapis masyarakat Indonesia

Kisaran harga: Rp80 ribu

Kaum pria tentu sudah tidak asing dengan merk satu ini, di waktu menuju buka puasa dan sahur. Ya, sarung buatan PT. Sukorintex yang berlokasi di Batang, Jawa Tengah ini memang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
 

Bukan itu saja, sarung Wadimor pun populer hingga ke negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Kainnya yang berkualitas dengan harga terjangkau membuat Wadimor digunakan oleh berbagai lapis masyarakat dan usia.

 5. Mangga, sarung yang mengikuti tren

Kisaran harga: Rp80 ribu

Selain memproduksi sarung dengan motif kota-kotak klasik, sarung dari merk Mangga ini juga memproduksi berbagai motif lain yang tidak kalah menarik serta pilihan warna polos bagi pencinta gaya simpel.

Sarung Mangga juga terkenal dengan motif dan warnanya yang mengikuti perkembangan tren sehingga cocok digunakan oleh remaja hingga pria dewasa. Jadi, pria tak perlu bingung untuk mencocokkan sarung Mangga dengan baju atasan, kan?

 
6. Sapphire, pelopor kain sarung modern yang berani keluar dari pakem motif kotak-kotak

Kisaran harga: Rp70 ribu

Kalau biasanya sarung identik dengan motif kotak-kotak, Sapphire muncul dengan gebrakan baru. Motif sarung merk ini terbilang unik dengan berbagai macam warna, dari warna gelap hingga terang serta beberapa motif dikerjakan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Selain dibuat khusus dari kain katun pilihan dan memiliki beragam motif menarik, Sapphire juga memiliki variasi kain sarung dengan warna polos. Jenis sarung ini biasanya menjadi pilihan favorit bagi pria yang usianya cenderung tergolong muda serta menyukai desain modern dan simpel.


7. Gajah Duduk, sarung yang cocok untuk segala cuaca