“You just know my name, not my
story”
Akhir-akhir ini kadang saya banyak
melihat orang yang menulis kata bertuliskan “you just know my name, not my
story” seolah sebuah penegasan terhadap para haters atau orang2 sekitar yang
membencinya. Saya ga memungkiri kalau dalam hidup akan selalu ada orang2 yang
tidak suka terhadapmu ataupun memang benci pada setiap yang kamu lakukan dan
mereka ga berharap tahu akan cerita hidupmu. Jadi, apa yang kamu bagi terhadap
merekapun biasanya hanya seadanya ataupun mereka sekedar tahu hidup kamu dari
media sosial mengenai apa yang kamu tulis, jadi jangan salahkan mereka kalau
mereka hanya mengenalmu dari namamu saja.
Ya kasusnya sama saja dengan
media social saat ini, kamu punya banyak follower tapi mereka bukan berarti
teman kamu semua…mereka cuman mau kepo aja.
“Jadi lo salahin gue karena
menulis status kayak gitu?”
Nah, saya tidak menyalahkan orang2 yang
menulis status seperti itu..tapi inilah sebuah sistem yang salah dalam
masyarakat dunia selama ini….kenapa saya bilang dunia, yak karena hampir seluruh
dunia memiliki keadaan yang sama sebagai korban akibat teknologi.
Lalu, kalau memang sistem di
masyarakat ini salah oleh teknologi harus gimana?
Ya, upgrade manusianya.
“smart phone doesnt mean smart
people”
Bukan karena teknologinya yang
salah, tapi bagaimana orangnya yg ada disitu.
Mungkin kamu bisa pakai twtter,
tapi kalau kontennya lebay semua…ya nunjukin lu Alay.
Cobalah berbagi story kalian
dengan cara menulis yang baik, mungkin akan membuat orang2 tahu akan ceritamu…ya
walaupun ga harus mereka mengerti.
“Emang konten blog lu gak alay? Banyak
copas, konten ga jelas ini itu, nulis seadanya”
Saya mengakui kalau konten saya memang
ada yang alay, dan selama itu tidak membuat pikiran dan perilaku saya menjadi
lebay, why not?
Mengenai Copas (copy paste) saya
mengakui hal itu, tapi selama kita mencantumkan sumber yang jelas dari penulis
atau pembuatnya itu tidak termasuk plagiasi saya piker, dan apa yang saya
harapkan adalah apa yang dibagikan/dicopas adalah informasi yang memang bisa
membuat pembaca bertambah informasi dan pengetahuaanya…bukankah informasi itu
perlu dibagi?
Ya, terkadang ada beberapa
pembaca yang seperti itu…
Tapi dibalik itu semua pun kadang
ada beberapa yang berterimakasih mengenai apa yang sudah saya tulis.
Dan saya tidak mau karena hal
seperti lantas berhenti untuk menulis dan membagikan cerita saya…
Berharap sih mereka bisa tetap
membaca dan tahu cerita saya sehingga mereka akan berkata
“I know your name,
and off course your story”
0 comments:
Posting Komentar