Seringkali kita tidak bisa lepas dari laptop dan menggunakannya selama berjam-jam. Nah, spACer, saat sedang memakai notebook atau netbook dalam waktu lama, pernahkah kamu memegang badan laptop dan merasakan suhu laptop yang agak panas? Terkadang user mungkin menemukan suhu laptopnya terasa sangat panas. Beberapa bahkan bisa dikategorikan overheat, sampai-sampai si laptop melakukan ‘auto-shutdown’. Kira-kira apa ya, yang menyebabkan hal ini terjadi?
Sebenarnya, saat notebook atau netbook terasa hangat atau panas, spAcer tidak perlu panik. Bukan berarti laptop kamu rusak kok, kendati demikian laptop yang terasa hangat atau panas memang disebabkan oleh sesuatu. Beberapa penyebabnya antara lain:
- Penggunaan laptop terus menerus untuk jangka waktu yang cukup lama, misalnya dinyalakan 10 jam nonstop.
- Laptop normal biasanya terasa agak hangat ketika sedang di-charge.
- Bila laptop dipakai untuk menjalankan program atau aplikasi yang membuat prosesor bekerja lebih berat, misalnya bermain games atau memutar video.
Untuk penyebab tersebut, rasa hangat yang dihasilkan masih tergolong wajar. Namun, ada juga beberapa penyebab yang harus dihindari atau diwaspadai, karena jika dibiarkan dapat merusak komponen di dalam laptopmu, spAcer. Beberapa di antaranya adalah:
- Saat laptop digunakan di atas permukaan yang tidak rata, lembut dan terbuat dari kain seperti bantal, kasur, seprai atau selimut, maka ventilasi udara laptop akan terhambat sehingga laptop terasa hangat atau panas.
- Debu yang menumpuk di dalam ventilasi udara laptop dapat menyebabkan udara dan panas tidak mengalir keluar dengan benar. Jika hal ini terjadi, spAcer dapat menggunakan compressed air yang dijual dalam kemasan kaleng semprot. Gunakan sesuai instruksi yang tertera pada kalengnya, ya, spAcer. Kalau tidak yakin, bawa saja laptopmu ke ACSC atau ACSP terdekat dan mintalah teknisi untuk membersihkan bagian dalam laptop.
- Jika ada file yang hilang atau rusak karena laptopmu panas, berarti ada masalah pada bagian hard disk.
Nah, sekarang spAcer sudah mengetahui, mana panas yang normal, serta panas yang tidak normal dan patut dicurigai pada laptop. Sekedar informasi, saat laptop overheat, laptop akan melakukan auto-shutdown atau mati mendadak. Ini adalah bentuk perlindungan laptop agar panas tidak merusak komponen di dalam laptop. Kalau laptopmu panasnya mulai tidak wajar dan sering mengalami auto-shutdown, disarankan membawanya ke ACSC atau ACSP terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.
0 comments:
Posting Komentar