F Kacang Tanah Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat? - galihghungs blog

Kacang Tanah Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

gambar-kacang-tanah-doktersehat

DokterSehat.Com– Siapa sih yang nggak suka ngemil kacang? Memang, bagi mereka yang sedang mengalami alergi, mengonsumsi kacang bisa menyebabkan dampak yang berbahaya, namun secara umum kacang aman dan nikmat untuk dikonsumsi. Hanya saja, apakah benar anggapan banyak orang yang menyebut hobi maka kacang tanah bisa menurunkan kolesterol?

Dampak makan kacang bagi kadar kolesterol

Di dalam kacang, apapun jenisnya, terdapat kandungan protein nabati yang sangat tinggi. Selain itu, kita juga bisa menemukan kandungan antioksidan berjenis polifenol dan p-coumaric, sejenis senyawa asam yang baik bagi kesehatan.

Bahkan, jika kacang tanah diolah dengan cara disangrai, maka kandungan p-coumaric di dalamnya akan naik dengan signifikan. Hal ini bisa membuat kadar antioksidannya meningkat hingga 22 persen atau setara dengan buah-buahan sehat seperti bluberry dan stroberi.

Kacang tanah yang disangrai tanpa ada tambahan bumbu atau rasa sangat baik bagi kesehatan pembuluh darah arteri. Jika kita mengonsumsi satu seperempat cangkir saja, maka sudah bisa mendapatkan asupan lemak tak jenuh tunggal dengan jumlah yang setara layaknya minyak zaitun sebanyak satu sendok makan. Keberadaan lemak tak jenuh tunggal inilah kemudian berpotensi bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dengan signifikan.

Selain itu, di dalam kacang tanah juga terdapat kandungan niacin yang sangat tinggi. Kandungan ini bisa memulihkan sel-sel yang rusak atau memastikan proses regenerasi sel berjalan dengan baik. Hal ini bisa berimbas positif pada penurunan risiko terkena alzheimer atau penyakit degeneratif lainnya.

Kacang juga tinggi kandungan vitamin E yang dikenal luas bisa mencegah datangnya penyakit kardiovaskular dan kanker. Hal ini berarti, rutin makan kacang juga bisa memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.

Kita juga bisa mendapatkan kandungan sehat lainnya dari kacang. Sebagai contoh, kita bisa mendapatkan kalsium dan zat besi, kandungan yang biasanya ditemukan di dalam susu yang baik bagi kesehatan darah dan tulang.

Selain itu, di dalam kacang juga bisa ditemukan kandungan resveratrol bioflavonoid yang bisa membuat sirkulasi darah menuju otak hingga 30 persen, menurunkan kadar kolesterol jahat sampai 14 persen, dan menurunkan risiko terkena stroke serta kanker usus besar.

Manfaat lain yang bisa ditemukan di dalam kacang

Selain manfaat-manfaat kesehatan yang disebutkan sebelumnya, pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali manfaat kesehatan lain yang bisa didapatkan jika rutin mengonsumsi kacang tanah.

Berikut adalah berbagai manfaat tersebut.

  1. Menurunkan kadar gula darah

Pakar kesehatan menyebut asupan kacang tanah yang disangrai, bukannya digoreng, diberi tambahan tepung, atau diberi bumbu lainnya bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini disebabkan oleh keberadaan kandungan serat dan mangan yang bisa membantu menurunkan kelebihan glukosa di dalam tubuh. Hal inilah yang kemudian mempengaruhi kadar gula darah dengan signifikan.

  1. Bisa membantu mencegah penuaan dini

Makan kacang tanah secara rutin juga bisa membantu mencegah masalah penuaan dini. Hal ini disebabkan oleh keberadaan vitamin E di dalamnya yang mampu memberikan manfaat kesehatan kulit. Selain vitamin E, kita juga bisa mendapatkan vitamin B yang bisa memberikan manfaat kesehatan yang sama.

  1. Bisa menurunkan risiko terkena batu empedu

Pakar kesehatan menyebut kandungan di dalam kacang bisa mencegah datangnya infeksi di dalam kantung empedu dan mencegah terbentuknya batu empedu.

  1. Bisa membantu mencegah kanker

Sebenarnya, demi mencegah kanker, kita harus mengubah gaya hidup menjadi benar-benar sehat, namun pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengonsumsi kacang tanah yang tinggi kandungan asam p-coumaric bisa berperan dalam menurunkan risiko terkena kanker dengan efektif.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar