Sekarang
ini Negeri Hijau Farm (NHF) baru konsentrasi dalam me management pakan
ternaknya,agar kedepannya pada musim musim yang sekarang ini serba tak
menentu ini tidak keteteran dalam penyedia hijauan pakan ternak
(HMT)nya.
Pingin tau nggak apa yang sedang dilakukan NHF....!
Jadi begini,,,,,,NHF Punya istilah baru lagi yang kita sebut MENABUNG HMT
NHF baru memperbanyak lahan rumput gajahnya dan juga lahan jagung.
Kenapa jagung..?karena NHF meyakini jagung mempunyai berbagai nilai nutrisi yang seimbang untuk keperluan ternak,baik dari jerami jagungnya apa lagi jagungnya.
Nah......SILASE (Rumput yang di fermentasikan secara anerobik (tanpa memerlukan oksigin) ini salah satu pilihan NHF yang dianggap mudah dalam penanganannya dan juga lebih ekonomis.
Pingin tau caranya gimana cara bikin silase.....?
Yuk kita bahas bersama sama.....
Pingin tau nggak apa yang sedang dilakukan NHF....!
Jadi begini,,,,,,NHF Punya istilah baru lagi yang kita sebut MENABUNG HMT
NHF baru memperbanyak lahan rumput gajahnya dan juga lahan jagung.
Kenapa jagung..?karena NHF meyakini jagung mempunyai berbagai nilai nutrisi yang seimbang untuk keperluan ternak,baik dari jerami jagungnya apa lagi jagungnya.
Nah......SILASE (Rumput yang di fermentasikan secara anerobik (tanpa memerlukan oksigin) ini salah satu pilihan NHF yang dianggap mudah dalam penanganannya dan juga lebih ekonomis.
Pingin tau caranya gimana cara bikin silase.....?
Yuk kita bahas bersama sama.....
CARA MEMBUAT SILASE
1.Sediakan bahan bahan dan peralatan
-Rumput gajah atau jerami jagung atau rumput lain (Usahakan bersih dan tidak basah/berembun)
-Dedak (atau sumber karbohidrat lain)
-Urea (6kg/ton) dan Tetes tebu (1ltr/ton) diencerkan dengan 15ltr air
2.Peralatan
-Sabit atau (mesin copper untuk pembuatan skala besar)
-Plastik karung sampah atau silo untuk skala besar (untuk tempat proses fermentasi)
-spreier (alat penyemprot)
3.Cara membuat
-Rumput dipotong kecil kecil +-2-3cm pake sabit atau pake mesin copper kalo skala besar dan di angin2kan,kemudian dicampur dengan dedak dan di sprey pake cairan urea dan tetes tebu yang telah diencerkan dengan air.setelah itu masukkan kedalam plastik atau silo dengan cara dipadatkan,jangan sampe ada udara yang terjebak karena akan sangat berpengaruh pada proses fermentasi,dan kemudian ditutup rapat rapat dengan plastik atau alat penutup.
Proses fermentasi memerlukan waktu 21 hari,Namun NHF menganjurkan untuk tidak kurang dari 30hari agar lebih sempurna.
4.Ciri ciri silase yang baik
-Harum
-Warna hijau kecoklatan
-Tekstur lembut
-Tidak berjamur
-Ph sekitar 3.6 - 4.2
-Disukai ternak
-Suhu pada waktu dibuka tidak panas (kurang dari 30oC)
Silase ini bisa di simpan 6 bulan bahkan sampe 1 tahun jika prosesnya ditangani dengan baik,hati hati dan penuh keseriusan.
Gimana......!
Proses pembuatan rumput fermentasi sangatlah mudah kan...?
Untuk awal pemberian dianjurkan untuk diangin2kan dulu agar mengurangi tingkat keasamannya.
pemberian pertama keternak sedikit dulu guna merangsan nafsu makan ternak,dan setelah itu anda akan melihat ternak anda akan suka sekali memakannya.
Nah...ternak mania......
Cara pembuatan Silase ini bisa dipraktekkan dengan tujuan dan manfaat:
1 Untuk mensiasati persediaan makanan ternak pada musim kemarau
2 Untuk menampung kelebihan HMT pada musim penghujan agar bisa dimanfaatkan secara optimal.
3 Untuk mendayagunakan limbah hasil ikutan daru pertanian /perkebunan seperti jerami padi /jagung.
4 Nilai gisi silase setara dengan hijauan dan bahkan bisa lebih dengan adanya bahan tambahan.
5 Disukai oleh ternak dan nilai kecernaannyan meningkat.
6 Ketersediaannya tidak dipengaruhi oleh musim.
Ternak mania.....
banyak sekali artikel artikel tentang cara pembuatan silase yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Menurut NHF,itu tinggal selera dan disesuaikan dengan nilai gizi dari bahan bahan yang akan kita buat sehingga nilai gizinya seimbang dan ekonomis.
Sekian dulu ya....Selamat mencoba
Salam ternak
0 comments:
Posting Komentar